
KERJASAMA DENGAN DPD HKTI NTB MERINTIS BISNIS KORPORASI PETANI MENDUKUNG SWASEMBADA PANGAN DI NTB
#SobatTani, Dalam upaya meningkatkan produktivitas pertanian diperlukan sistem pengaturan pola tanam yang serempak serta pengelolaan hulu-hilir yang terintegrasi dengan kemitraan yang kuat antara petani dan pelaku usaha. BSIP NTB bersama DPD HKTI NTB menginisiasi sosialisasi ini sebagai upaya mendukung pencapaian swasembada pangan. (13/02/2025)
Acara yang laksanakan di Kantor Desa Bagiq Papan Pringgabaya Lombok Timur ini dibuka oleh Kepala Desa Bagiq Papan (H. Maidy, SH) berharap dengan adanya pengaturan pola tanam dan penerapan budidaya yang baik dapat meningkatkan produksi.
Dalam sambutannya Sekretaris DPD HKTI Prov. NTB (L. Suparlan SE) menyampIkan harapannya
dimana produksi harus disertai dengan penyerapan produksi oleh Bulog dengan harga yang telah ditetapkan pemerintah, dan berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh di desa lain sehingga swasembada pangan dan peningkatan kesejahteraan petani.
Kepala BSIP NTB, Dr. Ir. Awaludin Hipi, M.Si, menegaskan bahwa Kementerian Pertanian terus mendorong swasembada pangan melalui program strategis seperti pompanisasi, irigasi perpompaan, optimalisasi lahan, pupuk subsidi, perbaikan irigasi, dan penyediaan alsintan. Beliau juga menekankan bahwa penggunaan benih bermutu, pengelolaan pertanian dari hulu ke hilir, serta kemitraan dengan Bumdes dan Bulog sangat penting untuk memastikan keberlanjutan usaha tani dan stabilitas harga hasil panen.
Wakil Pemimpin Wilayah Bulog NTB, Musadin Zaid, menyampaikan bahwa Bulog NTB menargetkan penyerapan 350.000 - 400.000 ton gabah, dengan harga pokok produksi (GKP) Rp 6.500/kg, yang akan dibayarkan langsung kepada petani, baik secara tunai maupun non-tunai. Harga pembelian beras ditetapkan Rp 12.000/kg, dan untuk mengoptimalkan penyerapan, telah dibentuk Satgas khusus. Ia berharap seluruh gabah petani dapat diserap Bulog sebagai cadangan beras nasional, guna mendukung ketahanan pangan.
Untuk meningkatkan kapasitas peserta, acara ini disertai juga dengan pemaparan materi Standar Budidaya dan Perbenihan Padi serta Pengenalan Varietas Unggul Baru (VUB) Padi oleh BSIP NTB, serta PMO Mitra Tani oleh Bulog Lombok Timur